Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Tengah

SMAN 1 Boyolali melaksanakan upacara dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (19/8/2023).  Upacara dilaksanakan di halaman depan sekolah dengan khidmat dan perasaan kejawen yang lekat melekat dikarenakan petugas dan peserta upacara semua Bapak Ibu Guru dan Karyawan SMAN 1 Boyolali menggunakan Baju Adat Jawa Tengah.

Petugas Upacara Hari Jadi Jawa Tengah ke-78 di SMA Negeri 1 Booyolali :

1. Inspektur Upacara dipimpin oleh Drs. Widodo (Waka Kesiswaan),
2. Komandan Upacara adalah Jumadi, S.Pd,
3. Pembaca Sejarah Singkat Jawa Tengah Eko Heru P, S.Pd.
4. Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 Atina Mutsla, S.PdI.
5. Pembacaan Doa Sri Sugiarto, S.Pd.
6. Pembawa Teks Pancasila dan Sambutan Rossy Putu Darma Prayitna, S.Pd.
7. Dirigen Rina Andriyani, S.Pd.
8. Pembawa Acara Dwi Retno Hapsari Kurniawati, S.Pd.

Upacara dimulai tepat pukul 07.00 WIB dengan pelaksanaan upacara berlangsung lancar, tertib dan khidmat. Adapun Rangkaian Acara dalam Upacara Hari Jadi Jateng ke-78 adalah sebagai berikut :

1. Komandan Upacara menempatkan diri.
2. Komandan Upacara menyiapkan barisan.
3. Penghormatan umum kepada Pembina Upacara dipimpin  oleh Komandan Upacara.
4. Laporan Komandan Upacara kepada Pembina Upacara.
5. Penghormatan kepada Sang Merah Putih.
6. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
7. Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Pembina Upacara.
8. Pembacaan Teks Pancasila oleh Pembina Upacara.
9. Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945.
10. Pembacaan Sejarah Singkat Provinsi Jawa Tengah.
11. Amanat Pembina Upacara.
12. Pembacaan doa
13. Laporan Komandan Upacara kepada Pembina Upacara.
14. Penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Komandan Upacara.
15. Upacara selesai, pasukan dibubarkan.

Ada yang berbeda dari upacara-upacara yang ada yaitu dalam Upacara HariJadi Jawa Tengah ke-78 pada rangkaian acara ke 10 dibacakan Sejarah Singkat Provinsi Jawa Tengah yang menjelaskan lebih detail menegnai Amanat Sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, SH., M.IP yang intinya adalah menjawab pertanyaan yang mungkin masih banyak yang dipertanyakan oleh masyarakat yaitu tahun lalu Jawa Tengah memperingati Hari Jadi ke 72 namun mengapa tahun ini langsung melompat memperingati Hari Jadi ke-78. Kemudian juga muncul pertanyaan mengapa tanggalnya mundur dari 15 Agustus menjadi 19 Agustus. Dala amanat dikatakan Gubernur Ganjar bahwa para pendahulu kita sudah mewanti-wanti, jika kita tidak ingin hilang dari sejarah, jangan pernah melupakan sejarah. Maka ketika diberi Amanah di Jawa Tengah, kita mencoba menelusuri sejarahnya. Akhirnya ditemukan bahwa sejarah Jawa Tengah dimulai dari kepemiminan Raden Panji Suroso Condronegoro. Beliau adalah gubernur pertama kita, yang dilantik pada 19 Agustus 1945. Maka kita usulkan pengubahan hari lahir Jawa Tengah dari yang selama ini 15 Agustus 1950 menjadi 19 Agustus 1945. Dan alhamdulillah, DPR RI menyetujui lewat pasal 2 UU Nomor 11 Tahun 2023. Maka jadilah saat ini kita memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Tengah yang ke-78 dengan mengungkapkan sejarah itu, semoga bisa menambah kebanggaan kita sebagai wong Jawa Tengah. Saat ini Jawa Tengah banyak dijadikan role model pembangunan nasional di berbagai sektor sehingga hal ini menaikan harkat dan martabat Jawa Tengah . Semua berkat kerja keras warga Jawa Tengah, aplause dan terimakasih untuk itu se